Tim Miss Indonesia mengadakan seleksi di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019. Peserta yang ikut mendaftar seleksi tersebut ada 30 mahasiswi.
Para peserta yang mengikuti kontes itu sangat antusias. Pasalnya, tak semua kampus bisa menjadi tempat seleksi Miss Indonesia.
“Memang kampus special ini kami pilih dari Jabodetabek-Jabodetabek oleh kami itu juga dengan persyaratan yang panjang, yaitu harus terakreditasi A, harus kampus yang aktif juga, dan juga menjadi Top Recommend di Indonesia seperti itu,” ujar Faisal Rahmat dari tim RCTI.
Kampus Budi Luhur mempunyai mahasiswa dan mahasiswi yang sangat aktif maka tak jarang juga, beberapa instansi dari luar mengunjungi kampus Cerdas Berbudi Luhur. Karena para mahasiswa Budi Luhur sangat aktif ikut berbagai kompetensi.
Selain seleksi Miss Indonesia diadakan di unit 8 Fikom, sebelum mengambil take video untuk seleksi miss Indonesia para mahasiswi Budi Luhur diadakan training. Training itu agar para mahasiswi tidak terlalu gugup atau kaku saat menghadapi kamera untuk mengirim biodatanya dengan mengambil video.
Hasilnya saat pengambilan video untuk seleksi untuk Miss Indonesia, sangat bagus mereka bisa menanganinya saat gugup dan terlihat mahasiswi calon miss Indonesia sangat cantik dan tentu juga senyum mereka saat pengambilan video.
Tidak sembarang berbicara saat mereka mengambil video, mereka akan memperkenalkan diri dari nama yang lengkap, tinggi badan, berat badan, aktivitas, talent yang mereka punya selama ini, latar belakang keluarga, dan motivasi mereka apa atau motivasi apa mereka mengikuti miss Indonesia.
“Saat mengikuti seleksi kontes ini apalagi menghadapi kamera, itu seru banget punya pengalaman pribadi dan tidak nyangka aja aku bisa kepilih miss Indonesia ini dan aku juga sangat semangat mengikuti kontes ini,” kata Elsa Fitriana, peserta Miss Indonesia.
Mahasiswi Budi Luhur yang terpilih mengikuti miss Indonesia dipilih oleh dosen budi luhur yaitu Dosen Rahajeng Puspito, M.I.Kom yang juga melatih dan membuat mereka yakin dengan kontes Miss Indonesia.
Penulis: Luh Ayu Dinda
Editor: SA